Peraturan Golf Penalti Stroke & Distance

Peraturan Umum Golf Indonesia

3. Penalti "Stroke & Distance"
Oleh: Ray Hindarto
Ketua Badan Profesi PB PGI dan Sekum Asosiasi Wasit Golf Indonesia

Istilah golf terkenal “stroke & distance penalty” (penalti “pukulan dan jarak”) bukan saja berarti Anda harus menambahkan satu pukulan untuk kekeliruan Anda, tetapi Anda juga harus kembali ke tempat pukulan terakhir dilakukan (hukuman jarak) dan kembali memainkan sebuah bola dari situ.

Misalnya Anda melakukan drive yang jauh dan bola ke luar perbatasan (out of bounds), meski hanya satu atau dua centimeter, Anda harus menambah satu pukulan pada skor Anda dan kembali memukul sebuah bola dari tee. Inilah yang acapkali dianggap sebagai salah satu penalti paling menyebalkan dalam golf yang umumnya dijatuhkan jika bola Anda ke luar perbatasan (OoB) atau hilang (lost ball).

Sebenarnya “stroke & distance” adalah penalti yang bisa Anda berlakukan untuk hampir semua situasi jika Anda tidak yakin bagaimana melanjutkan; “Stroke & distance” adalah “obat mujarab”, seperti minyak kayu-putih untuk banyak orang.


Latar Belakang Sejarah

Masalah bagaimana menangani bola hilang menyebabkan kontroversi dan perselisihan terpanjang dan terumit sepanjang sejarah Peraturan golf. Yang pasti, dari 1775 sampai 1968 kekacauan persoalan ini merajalela.

* Semula, pada 1744 St. Andrews gentlemen golfers memberlakukan: “Jika Anda kehilangan bola, Anda hendaknya kembali ke tempat pukulan terakhir dan mengedrop bola lain, dan membiarkan lawan Anda (dulu hanya dikenal format match play) menerima satu pukulan dari ketidakberuntungan Anda.” Ini yang di zaman modern kita kenal sebagai “stroke & distance”.
* Tahun 1775, 11 tahun kemudian, mereka mengubahnya yang sifatnya berbeda sebagai berikut: “Jika Anda kehilangan bola, Anda hendaknya mengedrop bola lain di tempat menurut perkiraan Anda bola semula hilang, dan membiarkan lawan Anda menerima satu pukulan dari ketidakberuntungan Anda.” Mereka mengurangi penalti bagi bola hilang hanya dengan pukulan saja (stroke only). Pemain tidak lagi perlu kembali ke tempat semula dipukulnya bola hilang (hukuman jarak dihilangkan).
* Tahun 1790 Edinburg Burgess golfers mengintroduksi Peraturan baru berkaitan dengan bola hilang yang intinya: untuk bola hilang penaltinya hanya jarak (distance only) sampai tahun 1802.
* Setelah the USGA ataupun the R&A bolak-balik bereksperimen dengan penalti yang paling cocok, akhirnya tahun 1968 mereka menyepakati Peraturan dan kembali memberlakukan penalti yang sama untuk “bola hilang”, “bola di luar perbatasan”, dan “bola tak-dapat-dimainkan”, yaitu penalti jarak dan pukulan sebagaimana yang kita kenal sekarang. Ternyata penalti “stroke & distance” yang ditentukan St. Andrews gentlemen golfers pada 1744 masih yang paling tepat setelah 224 tahun. Bukan main....!!!

Bagaimanapun, masih banyak pemain yang mengira bahwa penalti untuk bola ke luar perbatasan (OoB) adalah dua pukulan. Penalti untuk bola OoB hanya satu pukulan. Jadi, kalau bola yang Anda drive dari tee (pukulan pertama) jelas ke luar perbatasan (penalti satu pukulan), lalu Anda kembali memukul drive Anda dari tee dengan bola lain, itu adalah pukulan ketiga, bukan?



Benarkah Penalti “Stroke & Distance” SELALU Merugikan?

Penalti pukulan dan jarak tidak selamanya “menyebalkan” dan merugikan pemain sebagaimana didemonstrasikan dengan baik oleh Tiger Woods di hole 13 Amen Cornernya the Master 2005.

Kilas balik, Tiger yang bolanya sudah on di atas green–letak bolanya di bagian atas dari hole yang posisinya lebih tinggi–mem-putt bolanya sedikit terlalu keras, meski tentunya dia sadar bahwa permukaan green-nya amat licin. Bola lewat hole turun green dan bergulir masuk rintangan air yang menjaga depannya putting green. Dengan cerdik Tiger serta-merta mengambil bola lain dan mem-putt kembali dari posisi semula di atas green sesuai Per.26-1a (stroke & distance) dengan membayar penalti 1 pukulan.

Seandainya saja Tiger kembali ke seberang kolam dan mengedrop sebuah bola berdasarkan Per.26-1b, ia harus kembali memukul bola menyeberangi kolam itu dan sudah pasti Ofisial Rule yang mengamati tindakan Tiger akan membiarkannya karena itu adalah pilihan si pemain dan Peraturan yang dipilih tidak salah, meski bukan yang paling menguntungkan.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger